Wednesday, January 28, 2015

Bisnis yang Nggak Perlu Pake Modal, ada Nggak ya??

Pengen bisnis sendiri nih..... tapi modalnya dari mana ya???


mungkin itu satu "kegalauan" yang paling sering kita dengar (atau bahkan mungkin kita rasakan)...

Ya, berbisnis sendiri - enggak kerja pada orang lain, bisa jadi adalah keinginan banyak orang. Sayangnya, enggak semua orang juga dengan "berani" memutuskan untuk segera berbisnis saat ini juga. Kenapa?? karena enggak punya modal! itulah salah satu alasannya.

Nah, jadi, bagaimana kalau ternyata sekarang ini adalah sebuah PELUANG BISNIS yang bisa kita dapat dengan modal yang sangat MINIM? Mau?

BISNIS dengan MODAL MINIM pastilah jadi dambaan banyak orang.


"Ah....minimnya sebarapa minim??"
Pasti juga masih muncul keraguan macam itu. Bagaimana tidak, binsis "franchise" yang dibilang orang paling minim modal, dan juga minim resiko, paling tidak harus membuat kita merogoh kantong sampai jutaan rupiah. Iya, minim sih, dibandingkan modal untuk usaha lain yang harus mengeluarkan dana sampai puluhan dan ratusan juta rupiah.... tapi.... enggak semua juga dari kita punya modal jutaan rupiah...


Eh, ada yang bisa mulai bisnis tanpa modal juga loh!!

Ah masak??! Pasti anda nggak percaya! apaan tuh??

Pernah denger kata reseller? atau dropshipper??

nah, dengan jadi reseller atau dropdhipper produk tertentu, kita ga perlu ngeluarin modal di awal.
Cukup tawar2in aja produk itu lewat email, lewat FB, lewat twiter, lewat instagram, atau BBM, kalau ada yang order, baru kita pesankan ke produsennya.

Tanpa modal kan??




MAU MULAI BISNIS TANPA MODAL BARENG TEH PANAS?




Toko Cemilan TEH PANAS membuka kesempatan buat siapa saja, yang berminat untuk mulai usaha camilan asyik, teman minum teh ini, dengan menjadi reseller kami.

Apa keuntungannya jadi reseller/dropshipper?
-          Tanpa biaya apapun!
-          Anda bisa mulai punya usaha sendiri tanpa harus punya modal besar
-          Sebagai resellerAnda akan mendapatkan diskon khusus dari kami. 
-          reseller bebas menentukan harga jual ke customer. Jadi, Anda sendiri yang akan menentukan berapa besarnya keuntungan Anda.
-          Bisa dijual secara offline maupun online.
-          Jika ingin dijual secara online, file gambar produknya  gratis, silakan copy dari web TEH PANAS ini.
-          Kami bisa mengirimkannya langsung ke customer Anda. dengan minimal 3 cemilan per alamat kirim, dan ongkos kirim ditanggung reseller/pembeli. pengiriman dilakukan dari tangerang Selatan.
Anda berminat?
Silakan hubungi kami, toko cemilan Teh Panas:


 via  Whatsapp ke --->  087887333588 atau  KLIK di SINI 

via email juga bisa  ke --->  tehpanasproject@gmail.com



Bagaimana caranya  mulai jadi reseller/dropshipper?
1. Mulai infokan dan tawarkan aneka cemilan dari TEH PANAS ke teman-teman Anda. Anda kami persilakan mengambil gambar produk di web ini. Tentukan harga sendiri, boleh tidak sama dengan harga kami.
2. setelah mengumpulkan pesanan dari teman/saudara/kenalan/tetangga Anda, infokan ke kami.
3. Cemilan TEH PANAS bisa kami kirimkan ke alamat Anda, lalu Anda distribusikan ke pemesan (reseller), atau kami yang akan mengirimkan ke alamat pemesan Anda masing-masing, dengan nama toko Anda sendiri (dropship). ----> infokan ke kami tentang hal ini saat pemesanan.
4. Untuk setiap pemesanan lebih dari 12 cemilan (boleh campur), Anda akan mendapat diskon 5% dari total harga. 
5. untuk setiap pemesanan minimal 24 cemilan (2 lusin)/produk, ada diskon 10% .
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai buka usaha cemilan sendiri!

Anda berminat?
Silakan hubungi kami 


via  Whatsapp ke --->  087887333588 atau  KLIK di SINI 

via email juga bisa  ke --->  tehpanasproject@gmail.com

Membesarkan Anak Pakai "Ilmu Layang-Layang"

“Membesarkan anak itu Seperti menaikkan layang-layang….” Itulah ‘petuah’ penting yang saya dapat dari Rm. Andang Binawan, SJ, Sabtu siang kemarin, 12 Oktober 2013, di acara Seminar Sekolah Abdi Siswa Bintaro.

Kok seperti menaikkan layang-layang?

Harus ada angin
Rm. Andang mengingatkan, untuk bisa naik ke udara, layang-layang butuh angin. Sama seperti anak-anak kita, perjalannnya menuju manusia-manusia dewasa, tidak akan lepas dari ‘angin-angin’ kehidupan. Masalah dengan teman, paksaan-paksaan dari system sekolah, berhadapan dengan situasi berat yang membuatnya harus membuat keputusan, dan sebagainya. Itu adalah bagian dari proses anak-anak kita menjadi dewasa.
“Biarkan saja mereka kena angin, meliuk ke kanan dan ke kiri,” begitu pesan Rm. Andang.
Meski begitu, rm. Andang mengingatkan, di zaman yang serba teknologi ini, angin yang dihadapi anak-anak kita, bukan lagi angin sepoi-sepoi, jadi tentu tanggung jawab orang tua untuk “menerbangkan” anaknya, jadi lebih besar. “Teknologi, yang berkembang pesat sekarang ini, layaknya angin ribut untuk layang-layang kita,” ungkap Rm. Andang.

Harus ada benang
Dalam proses bermain layang-layang, tentu kita membutuhkan benang. Seutas benang kecil, panjang, yang menghubungkan kita, dengan layang-layang yang terbang tinggi itu. Begitu juga dalam proses kita membesarkan anak. Benang kecil itu serupa dengan tugas ita sebagai orang tua, yang harus menuntun langkah anak-anak kita di dunia ini, tapi tidak memaksa.  
Begitu juga ketika anak-anak kita menghadapi masalah dalam kehidupannya, Rm. Andang mengingatkan kita sebagai orang tua, untuk memberi waktu kepada mereka, untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Semakin cepat orang tua turun tangan, pada segala masalah anak, anak tidak akan belajar, demikian menurut Rm. Andang.
“Biarkan layang-layang itu terbang bebas di alam terbuka, tapi tetap ada benang kecil yang kita pegang di tangan kita,” tukas Rm. Andang.

Harus ada proses tarik ulur
Layang-layang tak akan terbang dengan ‘mulus’, kalau kita melepas begitu saja benang di tangan kita. Begitu juga sebaliknya, ia tak akan terbang dengan benar kalau kita, sebagai “pemain  layang-layang’ tidak mau mengulur benang itu panjang-panjang…
Untuk poin ke tiga ini, Rm. Andang mengingatkan bagi Bapak dan Ibu, untuk kompak. “Kalau ibunya lagi narik, ya Bapaknya jangan ngulur. Begitu juga sebaliknya, kalau Bapaknya lagi ulur, Ibunya ya jangna narik-narik,” pungkas Rm. Andang.

Jadi, siap “nerbangin layang-layang” kita kah, everyone ???
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Mau punya uang tapi kerjanya dari rumah aja??

Mau bisnis tapi tetap bisa jagain anak?

Kenapa enggak bisnis jualan kaos secara online aja??

Bisa lewat blog,lewat FB, bahkan lewat BBM.

Caranya gimana??


Lihat di sini ya: